Punya ikan patin, bingung mau diapain. Teringat resepnya mbak Endang JTT
“tongkol masak woku belanga” yang menggiurkan. Ya sudah, tongkolnya diganti
patin saja. Saya memasaknya betul-betul pake belanga atau kuali tanah lho..,
aromanya jadi gimana..gitu. sedep.
Bahan:
- 2 ekor
ikan patin, total berat 1 kg (cuci, potong-potong, lalu goreng- saya tidak
menggorengnya)
- 2 buah tomat merah belah menjadi 8 bagian (saya tidak pakai)
- 3 - 4 ikat kecil kemangi, ambil daunnya saja
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- minyak untuk menggoreng ikan
Bumbu dihaluskan:
- 6 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 ruas jari kunyit
- 2 ruas jari jahe
- 5 butir kemiri, sangrai
- 4 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit
- 2 buah tomat merah belah menjadi 8 bagian (saya tidak pakai)
- 3 - 4 ikat kecil kemangi, ambil daunnya saja
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- minyak untuk menggoreng ikan
Bumbu dihaluskan:
- 6 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 ruas jari kunyit
- 2 ruas jari jahe
- 5 butir kemiri, sangrai
- 4 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit
Bumbu lainnya:
- 2 - 3 sendok makan minyak untuk menumis
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
- 3 lembar daun jeruk, sobek batang tengahnya
- 2 lembar daun kunyit, rajang sehalus mungkin (saya tidak pakai)
- 2 sendok teh garam
- 200 ml air panas mendidih
Cara
membuat:
Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan daun jeruk,
serai, aduk-aduk sampai bumbu matang ya. Setelah itu tuang air panas, garam, didihkan
lagi dan masukkan ikan patinnya. Masak sampai ikan patin matang, jangan terlalu
lama nanti daging ikan patin bisa hancur. Koreksi rasanya. Tambahkan irisan daun bawang, kemangi, dan
tomat (jika pakai) sesaat sebelum diangkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar