Kamis, 31 Maret 2016

Snack Box

Setelah lama vakum ga terima pesanan karena waktunya yang ga memungkinkan, sekarang karena adek sudah bisa disambi jadi dah bisa terima tapi yang simple-simple saja. Alhamdulillah hari minggu lalu ada pesanan snack Box untuk acara pengajian. Karena dananya terbatas yang pesen manut aja isinya apa yang penting ada snack asin dan gurihnya. Akhirnya dibikininlah Arem-arem, Amris, sama Cake Pandan Keju. Semoga berkenan dan bisa order kembali. ^_^





Ledre Ketan Hitam



Kalo Ledre Ketan biasanya terbuat dari ketan utuh, tapi ledre saya ini terbuat dari "menir" ketan. Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu ada pesanan Brownis Ketan Hitam, karena malas nyari tepung ketan hitamnya di TBK yang lumayan jauh dari rumah maka dibikinlah tepung ketan hitam sendiri. Dengan mengandalkan dry mill imut punya saya ternyata bisa juga lho. Dan kemarin hasil tepungnya juga halus dan  juga rasa brownis ketannya kalo menurut saya lebih harum ya. Dari menggiling dengan dry mill ternyata ada sisa butiran yang ga bisa halus. Jadi seperti menir begitu bentuknya. Butiran-butiran menir ini didapat setelah menggiling beberapa kali, dan juga telah berulang-ulang kali diblender hasilnya juga sama saja. Ya sudah saya biarin saja nanti kan bisa dibikin apa gitu. Setelah beberapa hari pesanan selesai saya teringat menir-menir tepung ketan hitam saya, dibikin apa ya..,masak mau dikukus gitu saja trus ditabur kelapa parut. Ga seru pikir saya. Setelah nyari-nyari ide eh ketemulah si Ledre ini.
Katanya Ledre Ketan ini adalah makanan khasnya Solo. Saya pernah makan rasanya enak, manis. Perpaduan antara ketan, kelapa dan pisang yang serasi. Emh...membayangkannya jadi ngeces. Ya udah ga usah lama-lama mbayanginnya langsung ke dapur.
Jadi butiran-butiran kecil ketan itu saya kukus dengan kelapa parut sampai empuk. Setelah itu saya campur dengan pisang ambon. Sebenarnya lebih enak pake pisang raja, tapi karena adanya Cuma itu ya udah pake yang ada saja.  Itu juga Cuma 1 biji, tapi gede... He..he..
Oke deh ini caranya yang cuma dikira-kira aja karena belum pernah tau cara pembuatannya. Tapi hasilnya buener wenak... Tapi karena menggunakan ketan hitam yang bentuknya meniran tadi jadi seperti wingko deh..teksturnya. ^_^

Minggu, 20 Maret 2016

Bihun Goreng Bumbu Ebi


Bihun, bahan makanan yang berbentuk seperti mie tapi terbuat dari tepung beras atau tepung jagung ini memang bukan favorit saya untuk dimasak. Bukan favorit karena teksturnya yang agak kasar atau pero dalam bahasa Jawanya, jadi agak gimanaaa gitu kalau di makan. Tapi walaupun begitu bukan berarti gak pernah memasak si bihun ini. Kalau saya memasak bihun lebih sering yang digoreng, dan yang warnanya putih pucat alias tanpa kecap. Bihun goreng seperti ini enak disantap begitu saja atau dijadikan isian untuk risol atau martabak kampung. Kebetulan ketika memasak ini saya membuat dalam porsi yang agak banyak, karena sisanya nanti akan saya buat untuk isian risol.
Dalam masakan bisa ditambahkan macam-macam sayuran seperti wortel, kubis, jamur, sawi, dan lain-lain sesuka dan setersedianya bahan di kulkas. ^_^

Berikut ini resep dan cara membuatnya yang super mudah.

Bahan:
250 gr bihun (saya pakai 1 bungkus merk superior yang warna ijo), seduh dengan air panas
4 lbr jamur kuping seduh dengan air panas, iris tipis-tipis
2  buah wortel, potong korek api
1 batang daun bawang iris tipis
2 sdm minyak untuk menumis
100 ml air

Bumbu:
5 bh bawang putih
1 ½ sdt merica butiran
1 sdm ebi, seduh dengan air panas
2 sdm saus tiram
1 sdt minyak wijen
2 sdm garam
1 sdt gula

Cara membuat:

Haluskan bawang putih, merica, ebi dan sebagian garam (jika menghaluskan dengan ulekan lebih mudah menggunakan garam). Sisihkan. Tumis minyak goreng dan tunggu sampai panas, masukkan bumbu halus aduk-aduk sampai wanginya keluar. Setelah itu tambahkan minyak wijen, dan saus tiram. Aduk aduk supaya menyatu. Masukkan aneka sayurannya yaitu wortel, jamur, dan daun bawang. Aduk-aduk dan tunggu sampai wortel layu. Jika wortel telah layu, tambahkan air, dan sebagian garam serta gula tunggu sampai mendidih dan masukkan bihunnya. Aduk-aduk cepat sampai bumbu merata dengan bihun. Koreksi rasanya dan tunggu sampai air terserap habis dan kering. Bihun siap dihidangkan. Sederhana dan yummy…

Jumat, 18 Maret 2016

Bola-bola Daun Singkong Goreng


Daun singkong memang tidak hanya enak dijadikan lalap, tapi juga kudapan seperti ini. Mas Fatih, anak saya yang pertama sangat pilih-pilih sayuran. Dia hanya menyukai beberapa sayur seperti wortel, kubis, dan labu siam. Selain itu pasti disisihkan kalau pas makan. Tapi jangan heran dengan sayur yang satu ini, dia bisa habis beberapa buah jika makan bola-bola daun singkong seperti ini. Ada juga beberapa sayur yang dia hanya mau kalau digoreng dengan tepung ala tempura gitu.
Kebetulan pas belanja ada daun singkong segar yang masih muda-muda, jadi kepincut deh. Daun singkong segar harganya murah, satu ikat cuma 1500 rupiah dah jadi buanyak banget.

Bahan:
1/2 ikat daun singkong segar, petiki dan rebus sampai empuk
1 bh tahu putih
Minyak untuk menggoreng

Bumbu:
4 bh bawang putih
2 bh bawang merah
1 sdt ketumbar
½ sdt merica
2 sdt garam

Pelapis:
150 gr tepung terigu serbaguna
2 sdm tepung tapioka
2 sdm tepung beras
Air secukupnya

Bumbu:
2 bh bawang putih
½ sdt ketumbar
1 sdt garam

Cara membuat:

Daun singkong yang sudah direbus sampai empuk di potong kecil-kecil taruh dalam wadah dan campur atau urap bersama tahu putih dan bumbu. Tahu putihnya sambil diremas-remas biar hancur dan tercampur semua. Setelah rata tercampur, buat bulatan- bulatan sebesar bola ping pong. Lakukan sampai adonan habis. Setelah itu buat pelapisnya. Haluskan bumbu dan campur dengan semua tepung. Tambahkan air sediki-sedikit sampai adonan agak encer. Setelah itu tinggal menggorengnya. Ambil beberapa bola-bola singkong, masukkan ke dalam adonan pelapis sampai rata dan goreng dengan minyak banyak sampai tepung terlihat kecoklatan. Jika mau praktis untuk pelapisnya bisa menggunakan tepung bumbu siap pakai, tinggal tambahkan air.

Tempe Mendoan


Kalo bicara gorengan yang satu ini, sukaaaaa banget. Apalagi kalau masih panas atau anget-anget gitu. Dijamin ga berhenti ngunyah kalau ga habis tempenya. Iyyaa, kalau bikin dikit sih jadi langsung abis. ^_^  Kalau pas pengen ngemil, di kulkas punyanya  cuma tempe ya sudah jadilah si mendoan ini.
Kalo saya bikin mendoan bumbunya ga di kasih kunyit, tapi ada beberapa orang yang suka memberi kunyit dalam daftar bumbunya. Kalau dari segi rasa sih tidak jauh beda. Malah ga ada bedanya mungkin, Cuma yang dikasih kunyit jadi kekuningan gitu penampakannya. Atau lidahnya ya yang ga bisa ngebedain he..he… saya juga biasanya merendam dulu tempe dengan air bawang dan garam supaya lebih gurih tempenya.