Hari minggu adalah hari yang menyenangkan
karena ...libur euy... Iya karena kalo pas hari libur gini enak, bangunnya bisa
agak sedikit telat..habis sholat subuh bobo lagi. Karena gak harus berangkat
pagi-pagi jadi nyiapin sarapannya bisa agak siangan. Seperti hari minggu
kemarin, karena gak ada acara dan rencana ke pasarnya bisa agak siangan maka
bisa bermolor-moloran ria di tempat tidur sama si adek sampai jam 7.
Bangun-bangun dah pasti perutnya keroncongan, lah iya ...wong kebiasaan
sarapannya jam 6 pagi kalo hari-hari biasa. Semua dah berteriak kelaparan
karena emaknya molor dan belum nyiapin sarapan. Haduh!
Buru-buru ke dapur lihat “gudang logistik”nya
ada apa yang bisa di masak dan kemudian disantap. Di magic com masih ada sisa
nasi kemarin, di freezer ada daging kambing, dan otak kambing yang sudah
direbus. Lihat di tempat sayuran juga pas punya kemangi...asyekk. tiba-tiba
kebayang nasi pepes bakar pas berkunjung ke blog JTT-nya mbak Endang. Ya sudah
tanpa pikir panjang langsung dikerjakan dengan cepat dan
sungguh-sungguh..he...he.. #lapargaknahan#
Dan hasilnya juga cepat dan sungguh-sungguh
ludes tak tersisa. ^_^
Bahan:
2 piring nasi putih
150 gr daging kambing, potong tipis-tipis biar
cepet empuk
1 bh otak kambing, rebus dan potong-potong ketika
telah dingin(skip saja bila tidak ada)
2 cm jahe, geprek
2 cm lengkuas, geprek
1 bh serai ambil bagian putihnya, geprek
2 lembar daun jeruk, sobek kasar
2 lembar daun salam
Segenggam daun kemangi
2 bh daun bawang, rajang halus
2 sdm minyak untuk menumis
½ sdt gula jawa atau gula pasir
Air secukupnya
Bumbu halus:
3 bh bawang merah
2 bh bawang putih
3 bh cabe merah besar
½ sdt terasi bakar atau goreng
½ sdt merica
2 cm kunyit
1 sdt garam
Cara membuat:
Haluskan bumbu, kemudian tumis. Masukkan jahe,
lengkuas, daun jeruk, daun salam, dan serai aduk aduk dan tumis sampai harum
dan bumbu matang. Kemudian masukkan daging kambing aduk-aduk sampai daging
berubah warna menjadi keputihan/ pucat. Setelah itu tambahkan air, sedikit saja
airnya ya.., ini hanya bertujuan untuk mengempukkan daging kambing. Masak terus
sampai menyusut kuahnya. Tambahkan gula dan koreksi rasanya. Masukkan daun
bawang, aduk-aduk dan angkat atau matikan kompor.
Masukkan nasi dan aduk-aduk
sampai rata jangan lupa untuk memasukkan daun kemanginya ya..,
Nasi siap untuk dibungkus. Siapkan daun pisang
yang sudah dipotong potong kira-kira 20-25 cm, potong atau buang bagian
pangkalnya yang keras, terus layukan. Untuk melayukannya bisa dilakukan dengan
mengukusnya atau memasukkan ke dalam kukusan yang panas sebentar. Kalo misalnya
ada panas matahari yang cukup bisa juga dijemur. Pastikan daun pisangnya bersih
ya. Ambil 2 lembar daun, tata saling saling berhadapan dengan warna hijau
tuanya diatas dan di bawah. Letakkan beberapa sendok adonan nasi di salah satu
sisi daun, selipkan potongan otak yang telah direbus, tekan-tekan supaya padat.
Gulung dan bungkus seperti membungkus lontong. Semat dengan lidi atau tusuk
gigi di kedua ujungnya dan rapikan. Lakukan sampai adonan nasi habis.
Setelah itu siapkan bara arang atau alat
pemanggang lainnya. Bakar nasi sambil dibolak-balik supaya matangnya merata,
sampai daunnya mengering dan agak kecoklatan atau gosong. Setelah matang, siap
disantap rame-rame seluruh keluarga. Ehmmm..uenak pokok’e..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar