Senin, 07 Desember 2015

Bakmi Thoprak, yang Segar dari Solo


Bakmi Kethoprak atau Bakmi Thoprak, nama yang asing mungkin kedengarannya untuk sebuah makanan. Tapi di solo makanan ini sangat terkenal. Banyak warung dari yang tersohor dan yang punya banyak pengemar sampai warung-warung kecil di dalam gang-gang sempit yang menjual makanan ini. Dari yang harganya mahal, sampai yang bener-bener murah meriah juga ada. Dikutip dari FB Kota Solo, asal mula nama bakmi ketoprak tidak lepas dari keberadaan Taman Balekambang di kota Solo. Pada tahun 1970-an, ketika kethoprak Taman Balekambang menemui masa jayanga, banyak ibi-ibu atau perempuan setengah baya yang berjualan bakmi kuah di sekitar gedung pertunjukan ini. Suasananya memang santai sekali, makan bakmi kethoprak dengan kuah panas sambil lesehan sembari nonton pentas kethoprak. 
Lama kelamaan, bakmi tersebut dinamakan bakmi kethoprak lantaran banyak ibu-ibu atau perempuan paruh baya yang berjualan bakmi di sekitar gedung kethoprak Taman Balekambang waktu itu. dan sekarang, makanan ini termasuk favorit warga kota Solo dan sekitarnya dan banyak dijumpai di sudut-sudut kota.
Kalo kata temen saya yang orang Solo aslin lain lagi ceritanya. Katanya kata kethoprak disematkan dibelakang itu karena isian bakmi ini yang banyak sekali macamnya, seperti pemain ketoprak. he..he.. ga tau yang bener yang mana. Yang penting makanan ini enak dan seger rasanya.

Makanan ini mirip dengan soto tapi tidak berwarna kuning. Bakmi toprak terdiri dari kuah bening yang segar dengan banyak ragam isian yang ada didalamnya. Isian itu bisa terdiri dari kubis yang diiris halus, mie kuning (biasanya mie basah yang dijual kiloan di pasar), dan atau mihun, potongan daging sapi atau tetelan, sosis solo yang di potong-potong, tahu, tempe, taoge, dan kacang tanah goreng. Untuk menambah aroma biasanya diberikan juga bawang goreng dan seledri cincang. Sedangkan rasa pedas menggunakan cincangan cabe yang ditabur juga diatasnya.
 


Yang mau coba bikin dan merasakan segarnya bakmi thoprak solo, berikut ini ya resepnya. Sebenarnya ada banyak resep, tapi saya paling seneng sama resep yang ini. Saya ambil dari tabloid Nova yang sudah saya modifikasi, dan sudah sejak lama saya kalo bikin Bakmi Thoprak pasti pake resep yang satu ini.

Bahan:

Isian:
150 gr mie kuning
50 gr kol, diiris tipis-tipis
5 bh tahu, potong 2x2 kemudian goreng kering
1 papan tempe, potong 2x2 kemudian goreng kering

Taburan:
50 gr kacang tanah goreng
Bawang goreng
Daun seledri cincang
Potongan cabe rawit jika suka pedas

Bumbu kuah:
4 bh bawang merah
3 bh bawang putih
½ sdt merica
¼ sdt jintan

Bahan Kuah:
300 gr tetelan+daging sapi
2 sdt garam
1 sdt gula
2.000 ml air
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuah:
Kuah:
Rebus tetelan +daging sapi sampai empuk, kemudian saring dan ukur air kaldunya 1.500 ml. Potong-potong dadu tetelan dan daging sapi kemudian masukkan kembali ke dalam air kaldu yang telah disaring tadi. Rebus kembali dengan api kecil. Sambil menunggu mendidih, haluskan bumbu kemudian tumis sampai harum. Masukkan daun jeruk, daun salam, dan sereh, aduk-aduk sampai bumbu matang. kemudian masukkan ke dalam kaldu. Masak hingga mendidih dan bumbu meresap ke tetelan atau daging. Terakhir koreksi rasanya, jika sudah pas matikan api.

Cara penyajian:
Tata tahu, tempe, mie, irisan kol di dalam mangkok kemudian siram dengan kuah. Setelah itu beri taburan kacang tanah goreng, bawang goreng, dan seledri cincang. Jika anda ingin menambahkan rasa pedas, beri cabe rawit yang di potong-potong. Bakmi Thoprak siap dihidangkan dan dinikmati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar